SURABAYA — Kota Surabaya akan berperan penting sebagai pusat penunjang operasional bagi kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN). Arahan ini disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, usai menghadiri rapat koordinasi dengan para kepala daerah di IKN pada Selasa (13/8/2024).
Rapat koordinasi yang merupakan pertemuan pertama di IKN ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh para walikota, bupati, dan gubernur dari seluruh Indonesia.
“Saya merasa bangga bisa berada di IKN untuk rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi,” kata Eri Cahyadi dalam pernyataannya melalui akun media sosialnya.
Dalam rapat tersebut, Surabaya ditunjuk sebagai pusat penunjang atau hub bagi kebutuhan IKN, terutama dari Pulau Jawa. Eri menjelaskan bahwa Surabaya akan menjadi jalur utama pengiriman logistik, kebutuhan pangan, dan jasa lainnya untuk IKN.
“InsyaAllah, Surabaya akan menjadi hub untuk operasional IKN, mencakup kebutuhan jasa, pangan, dan lainnya,” tambah Eri.
Pengiriman logistik ini akan dilakukan melalui jalur laut dan udara, sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi Surabaya secara signifikan. Eri optimis bahwa peran Surabaya sebagai penunjang IKN akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat kota tersebut.
“Dengan adanya IKN, kami berharap Surabaya dapat terus berkembang dan berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan hub di IKN,” tuturnya.
Selain itu, rapat koordinasi yang dipimpin oleh Presiden Jokowi juga membahas sejumlah program prioritas yang harus segera direalisasikan di setiap daerah, seperti komitmen untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, menjaga inflasi di bawah tiga persen, menuntaskan realisasi anggaran 2024, dan meningkatkan daya beli masyarakat.
Leave a Reply