MALANG – Manajemen Arema FC berharap tim Singo Edan bisa kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagai kandang mereka pada kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 sebelum akhir tahun ini.
Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, mengungkapkan bahwa jika renovasi Stadion Kanjuruhan belum selesai pada Desember 2024, Stadion Soeprijadi di Kota Blitar tetap akan menjadi pilihan utama sebagai kandang sementara.
“Harapannya, renovasi bisa selesai pada Desember. Jika tepat waktu, pekan ketujuh Arema di Liga 1 sudah masuk Desember, dan kami akan menghadapi Persita. Namun, meski begitu, kami masih merencanakan laga di Blitar,” ujar Sudarmaji, Minggu (8/8/2024) di Malang.
Pemilihan Stadion Soeprijadi sebagai kandang sementara mempertimbangkan jarak tempuh dan biaya yang dikeluarkan oleh Aremania, sebutan untuk pendukung Arema FC, saat menyaksikan laga kandang.
Sudarmaji menambahkan bahwa manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk mendapatkan izin penggunaan Stadion Kanjuruhan. “Kami sudah mulai persiapan sejak Agustus, Blitar tetap berjalan, dan jika memungkinkan, tim yang saat ini di Blitar akan bergeser ke Kanjuruhan,” jelasnya.
Keputusan akhir mengenai penggunaan Stadion Kanjuruhan juga akan sangat bergantung pada hasil asesmen yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Sudarmaji menjelaskan bahwa proses asesmen tersebut kemungkinan besar berlangsung selama tiga hari, meski detail mekanismenya belum ia ketahui.
“Tapi yang jelas, stadion ini sudah mendapat perhatian khusus dari PSSI dan LIB. November 2024 diperkirakan tidak ada pertandingan karena jadwal FIFA matchday, dan kami akan memanfaatkan waktu itu untuk memaksimalkan persiapan pindah ke Kanjuruhan,” tutur Sudarmaji.
Sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 suporter, Arema FC tidak lagi berkandang di Malang. Selama Liga 1 musim 2022-2023 dilanjutkan, Arema FC menjadi tim musafir, berpindah-pindah markas, termasuk Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, dan Stadion PTIK di Jakarta.
Leave a Reply