Menu

Mode Gelap

News · 25 Jul 2024 11:00 WIB ·

Rektor Unim Mojokerto Sepakat Hapus Penjurusan di SMA


 Rektor Unim Mojokerto Sepakat Hapus Penjurusan di SMA Perbesar

MOJOKERTO – Kebijakan penghapusan jurusan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat dukungan dari Rektor Universitas Islam Majapahit (Unim) Mojokerto, Dr. Rachman Sidharta Arisandi. Ia menyatakan bahwa kebijakan ini sejalan dengan perilaku calon mahasiswa saat hendak berkuliah.

“Saat ini, kita tidak bisa melarang siswa jurusan IPS, Bahasa, atau Agama memilih jurusan apa saja di perguruan tinggi. Ini menciptakan paradoks, di mana penjurusan di SMA tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan jurusan di perguruan tinggi,” kata Dr. Rachman.

Menurutnya, banyak siswa yang tidak melakukan orientasi atau penjajakan terhadap mata kuliah di setiap program studi yang diminati. Sementara itu, perguruan tinggi cenderung memanfaatkan kondisi ini demi kepentingan bisnis.

“Akibatnya, ketika memasuki semester ketiga, banyak mahasiswa yang terkejut dan merasa salah jurusan. Unim Mojokerto konsisten melakukan tes bakat akademik yang dilanjutkan dengan bimbingan dan konseling akademik, agar mahasiswa baru memilih program studi yang sesuai dengan kecerdasan, minat, dan daya tampung program studi tersebut,” jelas Dr. Rachman.

Dr. Rachman juga menyoroti masalah besar yang dihadapi universitas saat ini, yaitu banyaknya calon mahasiswa yang berasal dari sekolah kejuruan. Penjurusan di sekolah kejuruan sangat rinci, tumpang tindih, dan bersifat praktikal-vokasional. Namun, banyak orang menganggap lulusan sekolah kejuruan setara dengan lulusan SMA dan semuanya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

“Ini menjadi tantangan karena mereka kurang terlatih dalam penalaran akademik dan teoretik, yang merupakan basis dari kebanyakan program studi di perguruan tinggi. Unim Mojokerto hadir dengan konsisten melakukan tes bakat akademik dan bimbingan konseling akademik untuk memastikan mahasiswa baru memilih program studi yang paling cocok dengan kecerdasan dan minat mereka,” ungkap Dr. Rachman.

Kebijakan penghapusan jurusan di SMA diharapkan dapat mengurangi tingkat salah jurusan di perguruan tinggi dan membantu mahasiswa menemukan bidang studi yang sesuai dengan bakat dan minat mereka sejak dini.

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Lainnya

Pemkot Kediri Tindaklanjuti Ekosistem Halal, Cek Lokasi Sembelih Unggas di Pasar Banjaran

4 June 2025 - 18:38 WIB

oktana.co.id

Penguatan Ekosistem Halal, Kolaborasi Pemkot Kediri dan BI Gelar Pelatihan Juleha Unggas

3 June 2025 - 19:44 WIB

oktana.co.id

IAIN Kediri Resmi Berubah Menjadi UIN Syekh Wasil

26 May 2025 - 11:41 WIB

oktana.co.id

Kota Kediri Pesta Gol 6-0 di Laga Perdana Pra Porprov Jatim IX 2025

23 May 2025 - 11:44 WIB

oktana.co.id

Lifter Asal Kediri, Bima Aji Ramadhani Sumbang 1 Perak dan 2 Perunggu di Kejurnas Angkat Besi Senior 2025

19 May 2025 - 11:46 WIB

oktana.co.id

Hari Buku Nasional, Terungkap Penerbit Buku Tertua di Indonesia Berasal dari Kediri

17 May 2025 - 12:10 WIB

oktana.co.id
Trending di Lifestyle