PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan respons positif terhadap 12 tuntutan yang diajukan oleh buruh yang merayakan Mayday di depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Surabaya, pada Rabu (01/05/2024).
Adhy Karyono menyatakan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh para buruh sesuai dengan visi-misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh. Dia menyambut puluhan ribu massa aksi dengan teriakan “Hidup Buruh!” dan berkomitmen untuk mewadahi buruh dalam mengawal tuntutan mereka hingga ke pusat pemerintahan, termasuk memfasilitasi pertemuan pimpinan organisasi buruh dengan presiden dan kementerian terkait.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengalokasikan dana APBD Provinsi Jawa Timur untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin di Jawa Timur (sebagai jaring ketiga setelah kepesertaan Peserta Penerima Upah dan PBI Kabupaten/Kota),” ungkap Adhy Karyono.
Selain itu, Adhy Karyono juga membahas secara rinci tuntutan-tuntutan lainnya, termasuk aturan bagi hasil di industri rokok. Dia menyatakan bahwa meningkatnya bagi hasil dari industri rokok akan berdampak positif pada kesejahteraan buruh.
“Karena bagi hasil rokok ini kalau dapatnya lebih besar, maka untuk kesejahteraan buruh bisa tercover semua. Untuk BPJS Kesehatan, kesejahteraan kerja, ataupun bansos bansos lain dan pemberdayaan karena untuk kebutuhan dan keterampilannya,” jelas Adhy Karyono.
PJ Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan-tuntutan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan respons positif terhadap 12 tuntutan yang diajukan oleh buruh yang merayakan Mayday di depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Surabaya, pada Rabu (01/05/2024).
Adhy Karyono menyatakan bahwa tuntutan yang disampaikan oleh para buruh sesuai dengan visi-misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh. Dia menyambut puluhan ribu massa aksi dengan teriakan “Hidup Buruh!” dan berkomitmen untuk mewadahi buruh dalam mengawal tuntutan mereka hingga ke pusat pemerintahan, termasuk memfasilitasi pertemuan pimpinan organisasi buruh dengan presiden dan kementerian terkait.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengalokasikan dana APBD Provinsi Jawa Timur untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin di Jawa Timur (sebagai jaring ketiga setelah kepesertaan Peserta Penerima Upah dan PBI Kabupaten/Kota),” ungkap Adhy Karyono.
Selain itu, Adhy Karyono juga membahas secara rinci tuntutan-tuntutan lainnya, termasuk aturan bagi hasil di industri rokok. Dia menyatakan bahwa meningkatnya bagi hasil dari industri rokok akan berdampak positif pada kesejahteraan buruh.
“Karena bagi hasil rokok ini kalau dapatnya lebih besar, maka untuk kesejahteraan buruh bisa tercover semua. Untuk BPJS Kesehatan, kesejahteraan kerja, ataupun bansos bansos lain dan pemberdayaan karena untuk kebutuhan dan keterampilannya,” jelas Adhy Karyono.
PJ Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan-tuntutan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PJ Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, merespons positif terhadap 12 tuntutan yang diajukan oleh buruh yang merayakan Mayday di depan Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Surabaya, pada Rabu (01/05/2024).
Adhy Karyono menyatakan bahwa tuntutan tersebut sesuai dengan visi-misi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kaum buruh. Dia menyambut puluhan ribu massa aksi dengan teriakan “Hidup Buruh!” dan berkomitmen untuk mewadahi buruh dalam mengawal tuntutan mereka hingga ke pusat pemerintahan, termasuk memfasilitasi pertemuan pimpinan organisasi buruh dengan presiden dan kementerian terkait.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengalokasikan dana APBD Provinsi Jawa Timur untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin di Jawa Timur (sebagai jaring ketiga setelah kepesertaan Peserta Penerima Upah dan PBI Kabupaten/Kota),” ungkap Adhy Karyono.
Adhy Karyono juga membahas secara rinci tuntutan-tuntutan lainnya, termasuk aturan bagi hasil di industri rokok. Dia menyatakan bahwa meningkatnya bagi hasil dari industri rokok akan berdampak positif pada kesejahteraan buruh.
“Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengalokasikan dana APBD Provinsi Jawa Timur untuk jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin di Jawa Timur (sebagai jaring ketiga setelah kepesertaan Peserta Penerima Upah dan PBI Kabupaten/Kota),” ungkap Adhy Karyono.
PJ Gubernur Jawa Timur juga menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti tuntutan-tuntutan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Leave a Reply